Sabtu, 30 Mei 2009

WAKTU UNTUKKU

Sepanjang perjalanan hidup yang telah kulewati, selama umur yang telah diberi oleh Sang Pencipta,  hanya sesekali aku merenungi tentang apa yang telah kuberikan pada kedua orang tuaku dan bekal apa yang telah kupersiapkan bila kelak yang Maha Pemberi Nikmat memanggilku. Meski jarang skali aku merenungi hal ini, namun hatiku slalu bergetar dan jiwaku bergemuruh, bagaimanakah kelak nasibku dihari yang abadi itu? Sungguh...hari ini..aku baru menyadari, kala orang orang disekelilingku mengucapkan kata selamat!  Aku hanya bisa berucap "Terimakasih...."

Dengan hati yang bergetar dan jiwa yang berkecamuk fikiranku kembali melayang pada setiap hembusan nafasku yang kubuang sia sia, pada setiap langkah kakiku yang telah kuayun tanpa ada makna, pada stiap sujudku yang tak pernah sempurna, hingga umur dan hatiku yang kukuras hanya untuk nafsu dunia. Sungguh...sunggguh amat menakutkan..bila kelak Tuhan memanggilku!!!... dan jawaban apa yang akan kuberikan bila Mungkar Nangkir menyambutku dan bertanya tentang umurku, tentang amalku, ilmuku dan hartaku.