Rabu, 04 November 2009

DILUPAKAN ALLAH

Dan kepada mereka dikatakan “pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tidak akan ada pertolongan bagimu ( QS. Al Jatsiya

Di Indonesia, banyak orang yang mengaku Islam, tapi sedikit yang mencintai Islam. Banyak yang mengaku beriman tapi sedikit yang percaya kepada Allah. Banyak yang mengaku dermawan tapi sedikit yang ikhlas. Banyak yang mengaku pintar tapi sedikit yang jujur mengamalkan ilmunya. Banyak yang mengaku kaya tapi sedikit yang mau membayar zakat.

Hal itu terjadi karena ummat Islam melupakan ayat ayat Allah. Bahkan tidak sedikit yang meperolok-oloknya. Ada juga tidak yakin kalau hukum Allah itu sangat sempurna sehingga mereka meninggalkannya dan menggantikannya dengan hukum buatan manusia. Ada yang lebih mencintai dunia daripada mencintai Allah. Ada yang sibuk mencari kehidupan dunia dan melupakan Allah. Sebagai balasnnya, Allah akan melupakan orang-orang seperti itu di hari akhirat nanti sebagaimana difirmankan Allah dalam Qur’an berikut ini:

Dan dikatakan (kepada mereka) “Pada hari ini Kami lupakan kamu sebagaimana kamu melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh pertolongan. Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat ( QS. Al Jatsiyah 34 dan 35)

Kecintaan terhadap kehidupan dunia secara berlebihan telah membutakan hati untuk memperhatikan ayat-ayat Allah. Seolah-olah kita akan hidup di dunia selama-lamanya. Kitapun tidak yakin bahwa kita akan dihimpun Allah diakhirat nanti. Karena itu banyak yang berpaling dari ayat-ayat Allah. Orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Allah akan dihimpun Allah dalam keadaan buta seperti firman Allah berikut ini:

Dan barang siapa berpaling dari peringatan-KU, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta: “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan”. Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal (QS. Thaahaa 125 s/d 127).

Jika tidak ingin dilupakan Allah nanti pada hari akhirat, maka jangan sekali-kali mencoba memperolok-olokkan ayat-ayat Allah. Apalagi berusaha untuk menggantinya dengan hukum selain dari hukum Allah. Janganlah mencitai kehidupan dunia melebihi kecintaan kepada Allah. Mudah-mudahan Allah tidak akan melupakan kita kelak di hari akhirat.***

* Oleh; Imron Nasution
* Dari; Buletin Dakwah Asy Syam Edisi 28 Agustus 2009 (7 Ramadhan 1430H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Disini